BPBD Kabupaten Mamuju Salurkan Bantuan Kepada Nenek Nurjannah.

MAMUJU, Terbitsulbar. Com – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju menyambangi kediaman Nurjannah di Dusun Labuang, kelurahan Sinyonyoi, kecamatan Kalukku. Mamuju. Selasa, (19/11/2024).

Kehadiran BPBD kabupaten Mamuju bersama rombongan dalam rangka menyalurkan bantuan serta mengecek langsung kondisi kediaman Nurjannah yang sempat viral di media sosial.

Turut hadir ketua Yayasan Ansarus Sunnah Mamuju Arman, kepala lingkungan Labuang Azis Panongi, dan Andi yang merupakan anak kandung Nurjannah.

Kepala bidang rehabilitasi dan kontruksi BPBD Kabupaten Mamuju Arjun Sovian yang yang ditemui di kediaman Nurjannah mengatakan, kehadirannya bersama rombongan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Mamuju terhadap masyarakat.

”Kami dari pemerintah Kabupaten mamuju memang harus bertanggungjawab olehnya itu kami memberikan bantuan walaupun nilai tidak seberapa. Sebab, ibu Nur jannah ini memang layak untuk kita bantu,” ucap Asjun Sovian

Arjun Sovian yang juga membidangi dana stimulan bantuan gempa tahap II memastikan bahwa Nurjanna sudah terdaftar dalam penerima bantuan gempa pada tahap II.

“Kami sudah kroscek, dia sudah terdaftar di tahap II, dan insyaallah kami akan tindaklanjuti”,” tuturnya

Asjun menegaskan akan berusaha bagaimana Nurjannah ini bisa masuk dalam program pemerintah baik melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ia juga menyampaikan tidak akan mempermasalahkan apabila ada bantuan baik dari yayasan maupun relawan lainnya yang ikut berpartisipasi membantu meringankan beban nenek Nurjannah.

”Jika ada yang relawan atau yayasan yang ikut membantu, itu tidak menjadi masalah. Sebab, kami di pemerintahan harus melalui proses program terlebih dahulu yang mungkin memakan waktu yang lama. Yang pastinya kita berusaha bagaimana ibu Nurjannah ini mendapat rumah yang layak huni.” tegas Asjun Sovian

Ditempat yang sama, ketua Yayasan Ansarus Sunnah Mamuju Arman menyampaikan terimakasih atas perhatian unsur pemerintah yang hadir bersama-sama meringankan beban nenek Jannah.

Menurut Arman, Yayasan Ansarus Sunnah Mamuju akan ikut berpartisipasi dalam meringankan beban nenek Jannah yang memang layak untuk dibantu.

”InsyaAllah kami juga dari yayasan Ansarus Sunnah Mamuju akan berpartisipasi dan bekerjasama membantu.” Tuturnya

Arman berharap kejadian ini tidak dijadikan bahan sesuatu untuk mencari kepentingan lainnya seperti halnya yang sering dijumpai di lapangan.

Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah kabupaten Mamuju sudah menyalurkan beberapa bantuan melalui Dinas Sosial kabupaten Mamuju. (Sr)




Pria ini Diamankan Polisi Usai Kedapatan Berbuat Asusila Dengan Istri Orang.

DAERAH, Terbitsulbar.com – Polisi Sektor (Polsek) Kalumpang berhasil mengamankan seorang pria berinisial SA (34). Ia diamankan atas dugaan perzinahan.

Polsek Kalumpang menuturkan, pihaknya mendapat laporan warga bahwa seorang suami berinisial BG (35) mengamuk setelah mendapati istrinya berinisial WS (30) berzina dengan pria lain di kamar rumahnya di desa Karataun, kecamatan Kalumpang, kabupaten Mamuju.

Menanggapi laporan tersebut Personil Polsek Kalumpang bergerak cepat mendatangi TKP dan telah mengamankan seorang lelaki yang diduga kuat sebagai pelaku perzinahan.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Kalumpang Ipda I Kadek Suwindra, saat dikonfirmasi, Senin 17 November 2024.

Menurut Kapolsek Kalumpang, kejadian ini bermula saat BG (35) yang berprofesi sebagai penambang emas, pulang kerumah sekitar pukul 22.00 wita malam.

Saat pulang, BG sudah tiga hari bekerja diluar rumah sebagai penambang emas justru mendapati istrinya berduaan dengan pria lain di dalam kamarnya sedang melakukan perzinahan.

Sang suami yang naik pitam langsung mengambil sebilah parang di dapur, namun pria selingkuhan istrinya melarikan diri melalui jendela kamar dan berhasil meloloskan diri.

Setelah dilakukan penyelidikan personil Polsek Kalumpang dapat mengamankan terduga pelaku dan selanjutnya langsung larikan ke Polresta Mamuju untuk antisipasi adanya amukan massa atau persekusi

Polsek Kalumpang mengatakan, dari hasil interogasi awal, terduga pelaku SA mengaku sudah dua kali melakukan perzinahan dengan perempuan WS. Pertama dilakukan pada awal Nopember.

”Kini terduga pelaku telah kami serahkan ke satuan Reskrim Polresta mamuju untuk pengusutan lebih lanjut.” Ungkap Kapolsek Kalumpang Ipda I Kadek Suwindra. (*/Ts)




Mengenang Bapak Pembangunan Polmas H. Sayyed Mengga Dalam Maulid Nabi.

POLMAN,Terbitsulbar.com – Rumah Jonga, akan menjadi saksi perhelatan penuh hikmah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengenang 18 tahun wafatnya Almarhum H.S. Mengga. Keluarga besar mengundang masyarakat untuk hadir dan berdoa bersama pada Senin, 18 November 2024.

Acara yang akan dimulai pukul 15.30 WIB ini akan menghadirkan pembawa hikmah Sayyid Fadl Al-Mahdaly, Imam Masjid Syuhada, yang akan menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan keteladanan Rasulullah.

Tak hanya itu, grup musik religi DEBU juga akan turut memeriahkan suasana dengan lantunan syahdu yang menenangkan hati.

Juru bicara SDK-JSM, Hajrul Malik, menuturkan bahwa acara ini adalah bentuk penghormatan dari keluarga besar Almarhum H.S. Mengga, yang dikenang masyarakat Polewali Mandar sebagai bapak Pembangunan Polewali – Mamasa (Polmas) sebutan Kabupaten Polman pada masanya.

“Beliau tidak hanya seorang tokoh militer, tetapi juga figur yang dikenal sebagai bapak pembangunan yang sangat dicintai masyarakat. Kegiatan ini adalah cara kami mengenang jasa-jasa beliau dan melanjutkan semangatnya dalam membangun daerah,” ujar Hajrul.

Acara ini juga menjadi momen bagi tim sukses dan pendukung SDK-JSM untuk bersinergi dengan masyarakat, sekaligus merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan keberkahan.

“Jadikan langkahmu bagian dari keberkahan,” seru keluarga besar Almarhum H.S. Mengga, Mayjen TNI Purn. Salim S. Mengga dan Ir. Aladin S. Mengga, yang turut mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir.

Semoga acara ini dapat menjadi momen bermakna bagi semua yang hadir, sekaligus inspirasi untuk meneruskan cita-cita Almarhum H.S. Mengga dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat. (*/Ts)




Pererat Silaturahmi, Suhardi Duka dan JSM Hadiri Maulid di Tinambung.

POLMAN, Terbitsulbar.com– Suhardi Duka dan Salim S Mengga menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Lemo Susu, Limboro, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar. Minggu, 17 November 2024.

Kegiatan Maulid nabi ini dihadiri ratusan warga setempat dan juga Dirga Singkarru.

Dalam sambutan imam masjid, Asmiran, menyampaikan, acara maulid yang di laksanakan adalah untuk menanamkan kecintaan kepada nabi Muhammad SAW, serta menjadikannya teladan.

Dia juga menyampaikan dalam maulid ini mengundang semua calon pemimpin Sulbar, namun beberapa orang mengkonfirmasi tidak bisa hadir karena tidak sempat dan ada kesibukan lainnya.

Sementara itu, Salim S Mengga menjadi pembawa hikmah maulid.

Ditemui usai acara, Suhardi Duka, menyampaikan, terima kasih kepada warga yang sudah mengundang kami. Saya juga menegaskan bahwa kehadiran kami bukan rangkaian agenda politik atau kampanye. Tapi memperkuat hubungan silaturahmi.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada warga Limboro, Tinambung yang sudah mengundang kami di acara maulid, tentu ini menjadi ruang untuk membangun ukhuwah islamiyah. Khusus meneladani kepemimpinan baginda Muhammad SAW, uswatun hasanah dalam keseharian kita, ” ucapnya. (Rls)




Sibolang Community Alihkan Dukungan, Menangkan SDK-JSM di Tapango, Polman.

POLMAN, Terbitsulbar.com – Politik di Sulawesi Barat menjelang Pilkada 2024 semakin dinamis. Dukungan signifikan datang untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Suhardi Duka dan Jenderal Salim Mengga (SDK-JSM), setelah Sibolang Community, yang sebelumnya menjadi kekuatan utama bagi ABM dan AIM, menyatakan beralih haluan.

Dalam kampanye dialogis di Kelurahan Pelitakan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (16/11/24), ratusan anggota Sibolang Community menyambut antusias rombongan SDK-JSM. Deklarasi dukungan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat basis suara SDK-JSM di wilayah Tapango dan sekitarnya.

Ketua Sibolang Community, Mulyadi, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah komunitasnya melakukan penilaian mendalam terhadap visi dan misi pasangan SDK-JSM. Ia menyebut pasangan ini sebagai figur yang memiliki integritas tinggi serta komitmen kuat untuk membawa Sulbar ke arah yang lebih baik.

“Kami yakin SDK-JSM adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sulbar. Mereka memiliki visi yang jelas dalam membangun kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Kami menargetkan kemenangan 45 persen untuk SDK-JSM di Tapango, bahkan kami juga aktif bergerak di wilayah Wonomulyo dan Matakali,” tegas Mulyadi.

Sibolang Community, yang dikenal dengan kekompakan dan militansinya dalam memenangkan kandidat di masa lalu, kini memusatkan kekuatannya untuk mendukung SDK-JSM. Dukungan ini dinilai akan mengubah peta politik di Tapango, yang sebelumnya menjadi basis kekuatan ABM dan AIM.

Strategi Sosialisasi dan Target Pemilih
Komunitas ini juga mulai menggencarkan sosialisasi untuk memperkenalkan visi-misi SDK-JSM kepada masyarakat. Mereka berfokus pada aspirasi warga, terutama pemilih muda dan kaum urban yang kritis terhadap janji-janji politik.

“Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat benar-benar didengar. Ini bukan sekadar dukungan politik, tetapi upaya untuk mewujudkan perubahan nyata di Sulbar,” tambah Mulyadi.

Dukungan yang Mengubah Arah Pertarungan
Pilkada Sulbar 2024 diperkirakan menjadi ajang pertarungan politik yang sengit. Dukungan dari Sibolang Community menjadi kartu as bagi SDK-JSM, mengingat pengaruh komunitas ini dalam menjaring simpati pemilih di basis-basis strategis.

Dengan langkah ini, SDK-JSM semakin memperkuat posisi mereka dalam memenangkan Pilkada 2024. Harapan besar kini terletak pada kemampuan pasangan ini untuk merealisasikan janji-janji kampanye demi menciptakan Sulbar yang lebih maju, transparan, dan berdaya saing tinggi.

“Kami percaya SDK-JSM dapat menjadi lokomotif perubahan Sulbar. Bersama mereka, kami akan membawa Sulbar menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Mulyadi penuh optimisme. (Rls/Ts)




Kampanye di Tapango, SDK-JSM Tawarkan Solusi Berkeadilan untuk Sulbar Maju.

POLMAN, Terbitsulbar.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat nomor urut 3, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM), melaksanakan kampanye dialogis di Kelurahan Pelitakan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dihadiri lebih dari 300 warga. Sabtu (16/11).

Dalam sambutannya, H. Asri, tokoh masyarakat, Kecamatan Tapango, menyampaikan keluhan mengenai konflik penggunaan air antara kebutuhan irigasi sawah dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ia berharap pasokan air untuk pertanian tidak terganggu akibat kebutuhan PDAM. Dia juga mengeluhkan masalah subsidi pupuk, gas elpiji, dan BBM, yang diharapkan menjadi perhatian pasangan SDK-JSM. Selain itu, permasalahan sampah di Pasar Pelitakan yang belum tertangani serta kebutuhan gedung serbaguna untuk generasi muda juga disampaikan.

Ditempat yang sama, calon wakil gubernur Salim S. Mengga (JSM) menegaskan komitmennya untuk membawa Sulawesi Barat menjadi daerah yang maju dan berkeadilan. Ia berjanji menyelesaikan keluhan masyarakat. Dia menyatakan bahwa pemimpin sejati adalah pelayan rakyat, bukan penguasa.

Dijelaskan, SDK-JSM berencana menyediakan 1.000 beasiswa setiap tahun untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus rantai kemiskinan. Sebagai daerah pertanian, pentingnya infrastruktur dan kebutuhan petani, seperti kualitas bibit dan distribusi pupuk, akan menjadi prioritas.

JSM menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku kecurangan dalam distribusi pupuk dan bibit. “Saya pastikan akan diproses hukum dan dipenjara jika ada yang terbukti curangi petani”.

Terkait masalah kesehatan, pasangan SDK-JSM berjanji memberikan layanan kesehatan gratis berbasis KTP untuk mempermudah akses masyarakat.

Sementara itu, Calon gubernur Suhardi Duka (SDK) menekankan bahwa pemimpin hadir untuk menyelesaikan masalah, bukan menambah beban masyarakat. Ia menjanjikan solusi untuk konflik pengairan antara petani dan PDAM dengan cara yang adil dan berimbang.

SDK juga menyampaikan rencana alokasi anggaran sebesar Rp550 miliar yang akan dibagi berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah setiap kabupaten. Ia berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah sampah di Pasar Pelitakan melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten.

Selain itu, SDK menyoroti pentingnya pengawasan distribusi pupuk agar tepat sasaran dan tidak merugikan petani.

Menutup kampanye, SDK-JSM mengajak masyarakat bekerja bersama untuk membangun Sulawesi Barat yang lebih baik, dengan fokus pada kesejahteraan petani, pendidikan, dan layanan kesehatan. “Mari kita bangun Sulbar dengan cara yang benar,” ujar SDK. (Rls/Ts)




Plt Ketua Umum PP Ipmapus Sulbar (Ismuliadi) Menegaskan Bahwa Dirinya Ditunjuk Secara Sah Oleh MPO Ipmapus Sulbar

Mamuju, Terbitsulbar.com – hubungan dengan adanya isu yang beredar di media sosial terkait dengan rencana kegiatan PAB (penerimaan anggota Baru) yang dianggap oleh beberapa pihak ilegal karna saudara ismuliadi tidak sah sebagai Plt ketua umum PP IPMAPUS SULBAR.

Ismuliadi dengan Tegas memberikan klarifikasi bahwa dirinya telah sah ditunjuk oleh MPO (majelis pertimbangan organisasi) IPMAPUS SULBAR sebagai Pelaksana tugas IPMAPUS SULBAR. “Saya diberikan amanah oleh MPO atau majelis pertimbangan organisasi IPMAPUS SULBAR sebagai Plt ketua umum dengan beberapa pertimbangan demi berjalannya roda organisasi dan saya memiliki SK yang sudah di tanda tangani oleh Ke-5 MPO IPMAPUS SULBAR

“Jadi sah saja ketika saya melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan IPMAPUS SULBAR dan apabila ada pihak yang masih meragukan maka silahkan ditanyakan kepada MPO. Saya juga menghimbau kepada seluruh kader dan anggota IPMAPUS SULBAR agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan dan persaudaraan sesama kader demi nama baik lembaga kedepannya” tegas Ismuliadi.




Pemkab Mamuju Gelar Pembekalan untuk 153 Pendamping Dana Gempa Tahap II

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar pembekalan bagi 153 pendamping yang akan bertugas dalam penyaluran dana bantuan gempa tahap II. Program ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan mempercepat proses pemulihan bagi warga yang terdampak gempa di Kabupaten Mamuju.

Para pendamping yang mengikuti pembekalan terdiri dari personil BPBD, Dinas Perkimta, serta pemuda-pemudi di wilayah terdampak gempa. Nantinya, pendamping akan bertugas untuk melakukan penilaian, validasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Kartu Keluarga (KK) dari penerima bantuan. Validasi ini dilakukan sesuai arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan keakuratan data sebelum pencairan dana.

Selain verifikasi data, pendamping juga akan memantau perkembangan pembangunan rumah yang telah dilakukan masyarakat penerima bantuan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan kelengkapan dokumen penerima sebelum data diserahkan ke bank penyalur guna pembuatan rekening.

Kepala BPBD Mamuju menyampaikan bahwa pelaksanaan tahap II ini telah memperhitungkan pengalaman dari pencairan dana gempa tahap pertama pada 2021, yang membutuhkan waktu cukup lama karena banyaknya proses pendampingan yang diperlukan.

“Pembekalan ini penting agar proses pendampingan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Sesuai petunjuk pelaksanaan BNPB, pemerintah daerah wajib menyediakan pendampingan dalam setiap tahapan, mulai dari pembangunan rumah hingga pencairan dana stimulan. Berdasarkan data usulan hasil review dari APIP BNPB, terdapat sebanyak 19.722 rumah yang terdata untuk menerima bantuan dalam tahap kedua ini.

Dengan pembekalan ini, Pemkab Mamuju berharap proses pendampingan dapat berlangsung lebih efisien, sehingga masyarakat terdampak gempa dapat segera menerima bantuan yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah mereka dan memulihkan kondisi pasca-bencana. (*/Ts)




Kampanye di Padang Baka, SDK dan Sutinah Janjikan Program Peningkatan Insentif dan Fasilitas Sosial untuk Masyarakat.

MAMUJU, Terbitsulbar.com -Calon Gubernur Sulawesi Barat nomor 3, Suhardi Duka, bersama Calon Bupati Mamuju, nomor 1, Sutinah Suhardi, melaksanakan kampanye dialogis di Lingkungan Padang Baka Induk, Kelurahan Rimuka, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Kamis (14/11).

Kampanye dialogis ini disaksikan 300 orang lebih. Saleh Ali, tokoh masyarakat Padang Baka, mengajak warga untuk memilih pasangan calon nomor 1 untuk Bupati Mamuju (Sutinah Suhardi-Yuki Permana) dan nomor 3 untuk Gubernur Sulbar (Suhardi Duka-Salim S. Mengga) pada Pemilihan Umum 27 November 2024.

Sementara itu, Lalu Syamsul Rijal, Wakil Ketua DPD PAN Sulbar, menyatakan dukungannya kepada Suhardi Duka meskipun partainya di Pilgub mengusung calon yang berbeda. “Kenapa memilih SDK? Karena beliau memiliki banyak prestasi dan track record yang jelas. Dalam debat semalam, pasangan nomor 3 sangat unggul dan menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Insya Allah, di Padang Baka, SDK dan Tina-Yuki akan menang,” ujarnya.

Lalu Syamsul Rijal juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja-kerja Tina, yang dinilai sangat efektif dalam menjalankan pemerintahan, bahkan menjalankan tugasnya sebagai wakil bupati secara mandiri. “Beberapa kali saya ingin menemui wakil bupati di kantor, tapi tidak pernah bertemu,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Sitti Sutinah Suhardi, calon Bupati Mamuju nomor 1, mengungkapkan, “Kami akan melanjutkan program-program yang baik yang telah dijalankan sebelumnya. Salah satu program baru kami adalah menganggarkan 100 juta per lingkungan. Anggaran ini akan digunakan termasuk untuk meningkatkan insentif perangkat lingkungan, termasuk kepala lingkungan,” jelasnya.

Lanjut Sutinah menegaskan, akan melanjutkan program BPJS Gratis bagi warga Mamuju yang sudah banyak dirasakan manfaatnya, “Kami Tina-Yuki berkomitmen akan melanjutkan, menganggarkan program BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat Mamuju”.

Selain itu, Tina juga menanggapi kebutuhan masyarakat terkait lahan pekuburan, berjanji untuk menganggarkan pembelian lokasi pekuburan jika terpilih. Selain itu, kebutuhan lain warga Padang Baka akan menjadi perhatian Tina-Yuki jika terpilih.

Sementara itu, Suhardi Duka (SDK) menegaskan pentingnya pendidikan untuk memutuskan kemiskinan. “Jika kami terpilih, kami akan memprogramkan 1.000 beasiswa per tahun. Selain itu, kami akan memperhatikan hal-hal mendasar seperti kesehatan, infrastruktur, pertanian dan perkebunan, serta UMKM,” ujar SDK.

SDK juga menyampaikan bahwa salah satu perhatian utama jika terpilih adalah peningkatan insentif bagi kepala desa dan aparat desa. “Kami akan menambah insentif kepala desa sebesar 1 juta rupiah dan untuk aparat desa sebesar 500 ribu rupiah,” tegasnya.

SDK berharap warga Padang Baka solid mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor 1, Sutinah-Yuki Permana, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 3, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, dan mencoblos dalam Pemilihan Umum 27 November 2024 mendatang. (*/Ts)




SDK Jawab Tudingan PHS Terkait Tidak Terbentuknya Ibu Kota Kabupaten Sulbar.

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Calom Gubernur Sulbar nomor urut 3 Suhardi Suka (SDK ) yang juga mantan anggota DPR RI dan Bupati Mamuju selama dua periode, memberikan sanggahan terhadap pernyataan Prof. Husain Syam (PHS) yang menyebutkan bahwa selama masa jabatan SDK sebagai Bupati, terjadi irisan dengan Gubernur saat itu (Anwar Adnan Saleh), yang menyebabkan Sulawesi Barat tidak memiliki ibu kota kabupaten selama 20 tahun. Prof. Husain juga menyebutkan bahwa hal tersebut menunjukkan kurangnya koordinasi dengan Gubernur.

Menanggapi hal tersebut, SDK menegaskan bahwa pandangan tersebut keliru dan tidak berdasar. Ia juga menganggap pernyataan Prof. Husain menunjukkan ketidakpahaman terhadap persoalan pemerintahan daerah dan kebijakan nasional.

SDK menjelaskan bahwa tidak terdiri nya Kota Mamuju sebagai ibu kota Sulawesi Barat bukan disebabkan oleh faktor internal atau sikap tertentu, melainkan karena adanya kebijakan moratorium pemekaran wilayah yang diberlakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Moratorium ini menghentikan proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), yang mengakibatkan tertundanya pencapaian status Kota bagi Mamuju hingga saat ini.

“Bapak Prof. salah, karena sampai sekarang tidak adanya kota di Provinsi Sulawesi Barat adalah akibat moratorium yang diberlakukan oleh kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi selama 10 tahun. Kecuali untuk daerah di Papua, selama ada moratorium, tidak ada pemekaran kabupaten atau kota,” jelas SDK.

Lebih lanjut, SDK menjelaskan bahwa segala proses administrasi untuk pembentukan Kota Mamuju sudah selesai. Keputusan dari Bupati dan DPRD Kabupaten Mamuju, serta DPRD Provinsi dan Gubernur, telah mengusulkan hal tersebut ke tingkat pusat. Namun, karena kebijakan moratorium ibu kota, status Kota Mamuju belum terwujud hingga sekarang.

Usai debat publik, SDK menambahkan bahwa selama masa jabatannya sebagai Bupati Mamuju, ia berhasil mendorong pembangunan wilayah di Sulawesi Barat melalui pemekaran Kabupaten Mamuju Tengah. Selain itu, SDK juga berperan aktif dalam memfasilitasi pembentukan Kabupaten Mamuju Utara, yang kini dikenal sebagai Kabupaten Pasangkayu, saat ia menjabat sebagai Ketua DPRD Mamuju. (*/Ts)