oleh

Masyarakat Sandapang Kalumpang Taruh Harapan Pada Ado Mas’ud

banner 728x90

Terbitsulbar.com,MAMUJU – Gelaran Safari kampanye terbatas paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 1 (satu), Sitti Sutinah Suhardi -Ado Mas’ud di kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang sejak tanggal 03 hingga 05 November 2020.

Untuk mencapai sejumlah desa di Wilayah Karama, kecamatan Kalumpang, Ado Mas’ud bersama tim harus menggunakan motor khusus di karenakan akses jalan yang dilalui berlumpur dan masih jalan setapak.

Kepada Ado Mas’ud, warga Desa Sandapang mencurahkan kekecewaan mereka setelah sekian tahun hanya dijanji oleh Habsi-Irwan yang pada Pilkada 2015 lalu juga menyambangi wilayah itu. Bahkan warga Sandapang menggunakan istilah pro-pro, yang berarti tukang bohong.

“Mendengar kabar jika ada seorang anak petani yang akan maju di Pilkada Mamuju, harapan kami sangat besar. Kami minta kepada Bapak untuk tidak sekedar janji seperti yang dilakukan oleh Habsi-Irwan yang katanya ingin perbaikan jalan kami, tapi sampai detik ini kabar pun tak ada. Kata warga disini pro-pro,” ungkap Elina

Akibat akses jalan yang hanya bisa dilalui roda dua masyarakat mengaku kesulitan untuk merujuk bila ada warga sakit, bahkan jika musim penghujan untuk pejalan kaki pun kesulitan melaui jalan setapak yang penuh lumpur itu.

“Kami hanya minta rabat beton untuk jalur motor pak, karna kalau hujan jalan kaki pun sulit karna lumpurnya licin apalagi tanah liat. Kalau warga kami ada yang sakit itu harus ditandu, ya syukur-syukur kalau tidak hujan pak,” tutur Hendra

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Bupati, Ado Mas’ud mengaku turut prihatin terhadap kondisi yang ada di daerah itu. Atas itu Ado’ mengutarakan keinginannya untuk membuka akses jalan menuju Sandapang sehingga warga bisa ikut merasakan pemerataan kemerdekaan.

“Tidak usah saya panjang lebar berbicara karena saya langsung melaui jalan ke Sandapang ini, kita tidak mendahului tuhan jika kita dilantik maka pembukaan akses jalan menuju Sandapang kita ingin minimal mobil bisa lalui, ini bukan janji tapi ini kewajiban pemerintah,” tutur Ado’ Mas’ud

Selain keluhan ingin membuka akses jalan, Ado Mas’ud juga memberi angin segar untuk pendidikan kesehatan dan pertanian melalui program yang dirancang dalam wujud Kartu Mamuju Keren. (An/Ts)

image_pdfimage_print

Komentar

Kabar Berita Populer