MAMUJU – Ketua HMI MPO cabang Mamuju Muh. Ahyar, mempertanyakan beberapa fasilitas asrama haji kabupaten Mamuju yang hilang.
Menurut Ahyar, baru baru ini pihaknya ke Asrama haji untuk melihat kondisi pasca gempa tahun lalu, dan melihat masih belum ada sentuhan untuk melakukan renovasi dan pembongkaran.
“Belum ada sentuhan untuk direnovasi, hanya saja ada beberapa fasilitas yang kami lihat sudah tidak ada,” ucap Ahyar ( Minggu (17/4/2022)
Ahyar mengawatirkan, jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mengambil fasilitas asrama haji yang sekarang sudah tidak dapat digunakan, hanya untuk kebutuhan pribadi.
Selain itu, ketua HMI MPO Mamuju berharap proses hukum yang sampai hari ini belum berjalan atas dugaan penyelewengan dana pembangunan asrama haji itu dapat diproses oleh Kapolda Sulbar yang baru nantinya.
”Kami berharap kepada pihak kanwil Kemenag Sulbar untuk dapat membantu penegak hukum memberikan data dan keterangan yang dapat membantu APH melakukan penyelidikan. Jika pihak kanwil Kemenag Sulbar tidak kooperatif maka kami menduga pihak kanwil Kemenag Sulbar terlibat dalam kasus dugaan tidak pidana korupsi pembangunan asrama haji,” tegas Ahyar
Bukan hanya itu Ahyar juga berharap pihak APH bisa benar benar mengusut tuntas beberapa kasus di Kemenag Sulbar.
”Jika APH tidak mampu maka kami berjanji akan melakukan aksi demonstrasi di depan Itjen Kemenag republik Indonesia untuk mendesak melakukan audit terhadap segala program kemenag Sulbar yang diduga banyak merugikan negara.” tegas Ahyar (Ts)
Komentar