Terbitsulbar.com,MAMUJU – Bank Sulselbar cabang utama mamuju menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat ( KUR ).
Dana KUR ini untuk pembiayaan petani komoditas jagung sebagai aktualisasi dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani bersama sejumlah leading sektor terkait serta komunitas petani Keren di kecamatan Papalang pada awal bulan april 2021.
Penandatanganan MOU sekaligus penyerahan dana KUR yang diperuntukkan terhadap petani dengan luas areal 10.000 Ha, diserahkan kepada fasilitator pembiayaan petani swadaya sulawesi barat yang terdiri dari PT. Amory multi quality dan PT. Karya agung prawita, serta PT. Jasindo.
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor bupati sementara Sapota, Senin (21/6/2021)
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi menyambut baik atas aktualisasi pembiayaan petani melalui dana KUR tersebut.
Sutinah mengatakan, ini langkah maju dari pihak perbankan, karena menurutnya pengembangan sektor pertanian tentu tidak cukup hanya melalui intervensi Sumberdaya manusia, ataupun pemanfaatan teknologi pertanian, tetapi diperlukan pula bantuan modal dari perbankan untuk menjalankan usaha pertanian.
“Ini tentu angin segar bagi para petani, sekaligus menjadi win-win solution terhadap banyak pihak yang akan mendapatkan keuntungan dengan segmentasi dan parameter berbedaā€¯ Kata Sutinah.
Menurut Bupati Mamuju, dengan adanya pembiayaan KUR akan sangat membantu dalam memberikan sentuhan terhadap sektor pertanian yang diyakini tetap membutuhkan intervensi dari hulu-kehilir, sehingga kualitas sektor pertanian akan terus meningkat.
Abdul Wahab sebagai fasilitator Program, menjelaskan, besaran dana KUR dengan nilai sepuluh juta per hektar, dengan skema penyaluran sampai tiga tahap.
Tahap pertama dalam betuk SAPRODI (Sarana Prodiksi Pertanian) berupa benih, pupuk, isektisida dan lainnya, tahap ke dua berupa biaya pemeliharaan, dan yang ke tiga adalah biaya panen dan kedepannya akan bertambah platformnya.
Lanjut Abdul mengatakan, ada tiga kesimpulan masalah dalam pertanian kita yaitu penyerapan teknologi, modal kerja dan pasar.
Maka dari itu, ia berharap petani di Kabupaten Mamuju bisa mandiri bila ingin menanam dan dengan tersedianya platform di perbankan maka petani hanya perlu bermohon saja ke ketua kelompok tani masing-masing. (Kom/Ts)
Komentar