oleh

Guna Meningkatkan Layanan Pada Masyarakat, RSUD kabupaten Mamuju Gelar Konsultasi Publik.

banner 728x90

MAMUJU, Terbitsulbar.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Mamuju menggelar Forum Konsultasi Publik di Aula Lantai 2 RSUD kabupaten Mamuju.

Acara ini dihadiri oleh Forum RT/RW Kabupaten Mamuju, Puskesmas, OPD terkait, IDI Mamuju, pihak Kampus, PPNI, Dinas Pemberdayaan Perempuan, CV. Tasya Production, Pemuda Pancasila, dan tokoh masyarakat lainnya.

Forum Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Direktur RSUD kabupaten Mamuju, dr. Hj. Sitti Sulfia S, S.Ked,. Selasa (03/12/2024).

Dalam sambutannya, dr. Hj. Sitti Sulfia menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai bentuk komunikasi aktif antara RSUD dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

dr. Sulfia mengatakan, pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamuju ini memegang peranan penting dalam penilaian pelayanan publik di Kabupaten Mamuju.

”Sehingga untuk meningkatkan kembali pelayanan publik, kami di RSUD ini perlu dilakukan konsep kegiatan konsultasi publik sehingga sedikit kami bisa mendapatkan masukan atau kritik serta saran dari peserta yang hadir. Tujuannya untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, atau ada yang perlu ditingkatkan lagi,” papar dr. Sulfia

Direktur RSUD kabupaten Mamuju berharap, dengan dilaksanakannya forum konsultasi publik ini dapat memberikan manfaat untuk terus peningkatan pelayanan di RSUD yang lebih baik dan lebih maksimal untuk masyarakat Kabupaten Mamuju.

Saat ini, RSUD kabupaten Mamuju terus berbenah dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. RSUD Kabupaten Mamuju memiliki kapasitas 135 tempat tidur yang tersebar di berbagai ruangan perawatan.

Terkait kinerja layanan, rawat inap RSUD kabupaten Mamuju menunjukkan tren peningkatan dari 7.335 tahun 2023 menjadi 7552 tahun 2024 (Januari-November)

Selain itu, berbagai inovasi dan digitalisasi layanan di RSUD terus dikembangkan untuk memudahkan masyarakat. RSUD kabupaten Mamuju juga menyediakan media pengaduan melalui kotak pengaduan, Instagram dan Facebook, untuk menampung keluhan dan saran masyarakat secara cepat dan efektif. (Sir)

image_pdfimage_print

Komentar

Kabar Berita Populer