Terbitsulbar.com MAMASA – Sebanyak 98 desa se kabupaten mamasa telah mengikuti pelatihan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) selama 2 hari di gedung aula dinas pendidikan kabupaten mamasa.
Sebanyak 17 camat se-kabupaten Mamasa turut hadir dalam kegiatan pelatihan penguatan kapasitas kerja sama desa dan camat tingkat kabupaten Mamasa.
Kepala desa Tadisi Palullungan,salah satu peserta menjelaskan tentang makna pelatihan ini betul-betul mendapatkan banyak pembelajaran dari beberapa narasumber baik tingkat kabupaten maupun provinsi serta dinas-dinas terkait.
“Saya selama mengikuti pelatihan betul-betul sangat bermakna karena kita sudah mengetahui tentang program-program Pamsimas baik di kalangan masyarakat desa maupun kecamatan”.katanya
Menurutnya selama menjadi kepala desa baru kali dilakukan pelatihan kepala desa dan camat se-kabupaten Mamasa tentang penguatan kerja sama desa dan camat di tingkat kabupaten.
Panitia pelaksana kegiatan pelatihan Jimmy menjelaskan saya melihat antosias peserta pelatihan sangat tinggi,dengan melihat banyaknya tanggapan dari peserta setelah menerimah materi dari narasumber.
“Dengan itu apa yang di terima selama dua hari ini benar-benar di pahami terlebih khusus kerjasama desa terkait bidang air minum dan sanitasi”. harapnya
Selain itu pasca pelatihan dengan desa khususnya yang telah mendapat program Pamsimas kembali ke desanya untuk kembali melihat sarana yang sudah terbangun tersebut dapat di tingkatkan sehingga sarana yang sudah di bangun ini dapat berkelanjutan.
Narasumber dari provinsi Nurmi Rahmita,saat di temui di tempat pelatihan menerangkan sangat mengapresiasi antusias bapak ibu kepala desa dalam menyambut pelatihan ini.
“Bapak ibu kepala desa harus memang lebih di pahamkan tentang bagaimana mempertahankan sarana di desanya masing-masing”. Ungkapnya
Selain itu dirinya menjelaskan bahwa mempertahankan sarana pamsimas itu tidak gampang karena ada beberapa kendala di desa termasuk kesadaran masyarakat terhadap pembayaran yuran sarana dan prasarana itu sangat minim.
“Kepala desa dibantu dengan camat berkaloborasi dalam menjaga sarana dan prasarana pamsimas di desa masing-masing desa”.
Mudah-mudahan bapak ibu kepala desa lebih memberikan perhatian yang cukup besar pada sarana dan prasarana karena uang negara banyak sekali yang masuk di situ.
“Sehingga pemeliharaannya harus di kelolah dengan baik karena kami pamsimas akan berakhir di September”.Tutupnya (Sukir L Bayan)
Komentar