Terbitsulbar.com MAMASA – Penyerahan remisi khusus hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah/2022 Masehi dilapas kelas III Mamasa 02/05/2022.
Sebanyak 29 warga binaan pemasyarakatan lapas kelas III Mamasa mendapatkan remisi khusus hari raya idul Fitri 1443 Hijriah.
Disampaikan oleh kepala subseksi admisi dan orientasi lapas kelas III Mamasa Yohanis Rombe, kepada warga binaan pemasyarakatan usai melaksanakan sholat IdulFitri,dengan diawali pembacaan surat keputusan remisi IdulFitri 1443 H.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa Indar Laya A.md.I.P.SH mengatakan, warga binaan yang mendapatkan remisi khusus I adalah remisi khusus yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana.
Akan tetapi pada saat masa pidananya dikurangkan perolehan remisi khusus.
“Yang bersangkutan masih harus menjalani masa pidananya dan belum bisa bebas pada tanggal pelaksanaan hari raya idul Fitri tersebut”. Ungkapnya
Menurutnya remisi khusus I (Dewasa) dengan besaran remisi 15 hari sebanyak 6 orang, 1 bulan sebanyak 21 orang, dan 1 bulan 15 hari sebanyak 2 orang.
Lanjutnya pemberian remisi khusus II, remisi khusus yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang masa pidananya apabila dikurangkan perolehan remisi khusus tersebut.
Yang bersangkutan selesai menjalani masa pidananya dan bebas pada saat tanggal pelaksanaan hari raya idul Fitri tersebut tidak ada dilapas kelas III Mamasa atau terhitung nihil.
“Total warga binaan pemasyarakatan lapas kelas III Mamasa yang mendapatkan remisi khusus hari raya idul Fitri sebanyak 29 orang”. bebernya
Andar menuturkan, warga binaan dilapas kelas III Mamasa saat ini berjumlah 79 orang.
Remisi khusus hari raya idul Fitri diberikan kepada warga binaan yang beragama muslim yang memenuhi persyaratann administratif dan subtantib, diantaranya yang telah menjalani pidana minimal 6 (Enam) bulan,tidak terdaftar pada register F ( Buku catatan disiplin narapidana), serta aktif mengikuti pembinaan lapas.
“Didalam kegiatan pihaknya berharap kepala seluru WBP lapas kelas III Mamasa,dapat lebih bersemangat dalam mengikuti semua program pembinaan yang ada”. tutupnya (Sukir L Bayan)
Komentar