Terbitsulbar.com, MAMUJU – Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi melakukan kunjungan ke pasar untuk memantau ketersediaan stok bahan pangan dan kondisi harga jelang hari raya idul fitri 1442.
Kunjungan tersebut juga dihadiri Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) mamuju, terdiri dari Dandim 1418 Kolonel Inf Tri Aji Sartono, Kejari Mamuju Subekhan, SH.,MH, dan Polresta Mamuju yang di wakili kabag OPS Kompol Muh. Imbar Bakri, serta Dinas Perdagangan.
Bupati dan Forkopimda meninjau dua lokasi pasar berbeda, yakni pasar sentral (lama) dan di area pasar baru. Rabu (5/5/2021).
Kunjungan yang di mulai sekira pukul 9:00 wita dengan menyisir area pasar lama.
Dalam kunjungannya, Bupati dan jajaran forkopimda bercengrama dengan para pedagang dan pengunjung pasar sembari menanyakan ketersediaan barang dan harga.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengaku, hingga saat ini stok dan harga barang di dua pasar dalam kota mamuju masih relatif stabil, terjadi kenaikan beberapa bahan pangan namun tidak seberapa, demikian pula ketersediaannya juga dipastikan masih aman.
Bupati berharap stabilnya harga dan kesiapan stokc tetap terjaga hingga H-1 lebaran, sehingga masyarakat dapat terbantu menyiapkan kebutuhan pada hari raya Idul Fitri.
Sifa, selaku pedagang di pasar baru mengakui harga dagangannya masih sama dengan sebelumnya, dicontohkan harga telur sebelum ramadhan dikisaran Rp. 42.000 per rak, hingga kini harga tersebut masih relatif sama.
Meski berharap ketersediaan pasokan dan harga barang tetap normal namun ia belum bisa memastikan hal itu dapat terus demikian hingga hari raya idul fitri.
“Belum ditau ini apakah nanti ada kenaikan atau tidak, tapi sampai sekarang belum naik harga, bahkan sempat waktu itu turun harga telur” kata pedagang yang telah enam tahun berjualan di pasar baru mamuju itu.
Dalam kunjungan ke dua pasar tersebut, rombongan forkopimda juga menyempatkan memantau kondisi di Salah satu toko grosir di area pasar sentral yakni toko subur.
Ditempat itu bupati mengingatkan agar manajemen toko senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas demi mencegah penularan pandemi covid-19. (*/Ts)
Komentar